Analisa pasar – Saat membangun bisnis, salah satu hal utama yang harus dilakukan adalah menentukan target pasar. Menentukan target pasar ini pasti akan sangat mempengaruhi strategi pemasaran yang akan Anda terapkan nantinya.
Selain itu, analisis pasar juga sangat penting.
Langkah ini bertujuan menyasar pasar yang tepat untuk meminimalkan kerugian dalam operasional. Jika masa depan bisnis Anda ada di tangan konsumen, maka ada istilah dalam dunia bisnis.
Jika mereka tidak puas dengan hasil yang didapat setelah menggunakan produk atau jasa Anda, bersiaplah mereka akan memberi Anda nilai yang buruk, yang akan merugikan bisnis Anda di kemudian hari.
Pengertian, Apa itu Analisa Pasar?
Analisa pasar adalah analisis yang dirancang untuk menjelaskan kondisi dasar pasar, termasuk arah pergerakan saat ini dan yang akan datang.
Analisis tersebut meliputi pengecekan harga, penawaran dan permintaan, pesaing, teknik dan strategi perusahaan, faktor-faktor yang mempengaruhi kinerja pasar, dan banyak lagi.
Metode analisis yang digunakan akan bergantung pada jenis pasar yang akan dipelajari. Dalam ilmu ekonomi, kami mengenal tiga jenis pasar: pasar faktor, pasar komoditas, dan juga pasar keuangan.
Tujuan Analisa Pasar
1. Untuk Memahami Konsumen
Dengan melakukan analisis pasar, Anda dapat mengetahui siapa yang tertarik dengan produk Anda, seberapa sering mereka membelinya, dan apa yang paling mereka harapkan dari produk Anda.
Semakin banyak jawaban yang Anda dapatkan, semakin baik peluang Anda untuk sukses bisnis.
Analisa pasar dapat membantu mendapatkan citra konsumen yang paling ideal. Mengetahui konsumen akan membantu Anda menentukan ukuran pasar dan meningkatkan kualitas yang mendorong konsumen untuk membeli.
Harga produk atau jasa yang Anda berikan bisa disesuaikan dengan target konsumen.
2. Memahami Kompetitor
Terkadang, kompetitor tampaknya menarik lebih banyak pelanggan, biasanya karena mereka melakukan analisa pasar sebelum Anda. Nah, jika tidak ingin kalah, maka Anda juga harus melakukan hal yang sama.
Dengan analisa pasar, Anda dapat melihat siapa kompetitor pasar saat ini dan siapa yang sedang berkembang. Selain itu, Anda bisa mencari tahu di mana letak kelemahan kompetitor dan menggunakannya untuk menarik konsumen.
Anda juga bisa merancang strategi paling tepat untuk menarik konsumen. Mengetahui sebanyak mungkin tentang kompetitor Anda akan mendatangkan keuntungan bagi bisnis Anda.
3. Menguji Produk
Pengujian produk adalah bagian yang sangat penting dari pemasaran. Setiap keputusan yang dibuat bisnis Anda harus diuji sebelum dapat diekspos sepenuhnya ke konsumen target.
Dengan melakukan analisa pasar sebelum menguji ide atau produk, Anda dapat menghindari pengeluaran yang berlebihan dan kegagalan dalam pemasaran produk.
4. Melacak Tren yang Muncul
Menjadi yang terdepan dalam sebuah perusahaan biasanya berarti menjadi perusahaan nomor satu atau melakukan sesuatu yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Dalam hal ini, analisa pasar dapat membantu bisnis memimpin dalam mempopulerkan tren.
5. Minimalkan Kegagalan
Ada begitu banyak contoh bisnis yang gagal dalam melakukan analisa dan juga prakiraan pasar sehingga tidak lagi menarik minat konsumen. Perusahaan yang dapat melakukan analisis dan prediksi pasar sedini mungkin pasti akan mampu bertahan dalam persaingan.
6. Bantu Bisnis Berkembang
Analisis pasar dapat membantu Anda mengidentifikasi kebutuhan konsumen, mengidentifikasi peluang bisnis, merencanakan pemasaran yang tepat, meminimalkan kemungkinan kegagalan, dan menonjol dari persaingan tanpa tertinggal dari pesaing Anda.
Jika Anda ingin berkembang, penting untuk mengetahui kemungkinan masalah sebelum benar-benar terjadi. Melakukan analisa pasar secara efektif tidak hanya membantu memprediksi keadaan masa depan bisnis, tetapi ini juga akan menghemat biaya.
Bisnis Anda akan terlindungi dari risiko, dan strategi pemasaran yang akan Anda terapkan akan lebih hemat biaya.
Langkah-langkah Analisa Pasar
Dibawah ini merupakan langkah-langkah analisa pasar yang dapat Anda terapkan.
1. Memproses Permintaan
Salah satu cara terbaik untuk mengetahui kondisi dan potensi pangsa pasar tertentu adalah dengan mengadopsi metode permintaan. Cara ini menekankan pada kebutuhan manusia yang selama ini belum sepenuhnya terpenuhi atau mungkin telah terpenuhi, namun hasilnya belum memuaskan.
Contoh analisa pasar: Banyak orang yang tinggal di pedesaan pergi ke kota hanya untuk membeli pakaian.
Dalam hal ini, penduduk desa tidak menemukan produk yang sesuai selera mereka di desa, atau mereak tidak menemukannya di wilayah tersebut.
Melalui metode dan observasi ini, diperoleh kesimpulan bahwa desa merupakan peluang yang baik untuk mendirikan perusahaan pakaian yang sesuai dengan selera, dan harganya berbeda dengan harga pakaian di kota.
Anda dapat menemukan permintaan dari total permintaan, jumlah konsumen, dan pasar sasaran.
2. Pendekatan pada Penawaran
Ada metode permintaan dan metode penawaran.
Untuk metode penawaran ini, pertama-tama kita harus mulai dengan kemampuan pengusaha dalam memproduksi barang, menyediakan jasa, dan produk, dan aktivitas lainnya.
Dari sini, Anda akan menemukan pasar yang Anda butuhkan. Di sini, Anda harus memahami sepenuhnya aspirasi dan tren saat ini yang berlaku di masyarakat. Sebelum memulai bisnis, ada baiknya Anda mengetahui apakah daya beli masyarakat memenuhi persyaratan?
Mampukah mereka membelinya? Bagaimana kualitas produk Anda dibandingkan dengan produk serupa? Apa keuntungan bisnis Anda dan sebagainya.
Hal seperti ini yang harus Anda lakukan dan pahami dengan benar agar dapat Anda gunakan sebagai acuan untuk pengembangan bisnis. Dengan cara ini, Anda secara tidak langsung akan memahami level pesaing lainnya.
3. Amati Tingkat Permintaan
Sebelum membuat atau membuat produk, Anda harus memahami dan mengamati kebutuhan paling dibutuhkan dari konsumen di sekitarnya. Misalnya kebutuhan sehari-hari seperti bahan makanan atau perlengkapan mandi. Tentunya ini yang menjadi tuntutan utama masyarakat.
Selain kebutuhan pokok, masih ada permintaan musiman, misalnya Idul Adha untuk kambing dan ketupat untuk keperluan lebaran.
4. Sesuaikan Waktu
Waktu orang membutuhkan produk juga sangat penting, karena jika Anda menjual produk pada waktu yang tidak tepat, konsumen tidak akan tertarik dan Anda tidak akan mendapat untung.
Misalnya, Anda menjual payung di musim panas. Kalaupun ada yang membelinya, penjualannya tidak sebaik di musim hujan.
Oleh karena itu, carilah produk yang akan selalu dibutuhkan konsumen sebanyak mungkin.
5. Menyesuaikan Produk dengan Profesi Pelanggan
Dengan cara ini, Anda harus mengetahui pekerjaan sebagian besar konsumen terlebih dahulu. Misalnya jika Anda sedang berada di suatu daerah pertanian, Anda harus menyediakan alat-alat penunjang pertanian.
Dengan cara ini, keuntungan dan target pasar akan cepat didapat. Jika Anda berada di dalam perairan, Anda bisa memberikan layanan atau produk yang berhubungan dengan nelayan.
Manfaat dalam Melakukan Analisa Pasar
1. Memahami Kebutuhan Konsumen
Dengan analisis pasar, Anda bisa mengetahui siapa yang tertarik dengan produk Anda. Selain itu, Anda bisa mengetahui kualitas produk seperti apa yang diinginkan konsumen pada produk Anda.
Jika Anda melakukan analisa pasar, Anda hanya bisa mendapatkan semua informasi yang berkaitan dengan kebutuhan konsumen. Seperti kita ketahui bersama, konsumen adalah fokus dari pengembangan berkelanjutan perusahaan.
Oleh karena itu, jika Anda bisa memahami pelanggan lebih dalam, Anda juga bisa menciptakan produk yang sesuai dengan yang diinginkan konsumen.
2. Bantu Bisnis Tumbuh
Dengan melakukan analisa pasar dapat membantu Anda mengembangkan bisnis.
Mengapa demikian? Karena dengan memperoleh informasi mengenai konsumen, Anda dapat merencanakan strategi pemasaran yang tepat. Selain itu, melalui analisia pasar, Anda juga bisa mengetahui apa saja yang kurang dari pesaing Anda.
Jika sudah mengetahui hal ini, Anda bisa menjadikan kekurangan kompetitor Anda sebagai poin utama dalam menawarkan produk.
3. Analisa pasar untuk melihat tren
Apapun usaha yang Anda geluti, tren yang terkadang terjadi di masyarakat akan mempengaruhi pendapatan perusahaan. Oleh karena itu, sebagai wirausahawan sudah selayaknya peka terhadap tren di sekitar Anda.
Dengan memahami tren saat ini, Anda dapat menyesuaikan produk yang Anda miliki dengan tren tersebut, sehingga menarik lebih banyak pelanggan.
4. Uji Produk
Setiap perusahaan harus menerapkan analisis produk untuk menguji produknya sebelum dapat dipasarkan. Ini tidak hanya berlaku untuk perusahaan kecil, tapi juga untuk perusahaan besar.
Pernahkah Anda melihat beberapa perusahaan terpaksa menarik produknya dari pasar karena salah produk?
Jelas bukan hal yang baik untuk menyadari bahwa produk tersebut tidak layak ketika produk tersebut dipasarkan, tetapi tidak berarti bahwa mereka belum menerapkan analisis pasar untuk menguji produk terlebih dahulu.
Oleh karena itu, kesalahan hanya dapat dilakukan melalui analisa pasar. Jika tidak, apa yang harus dilakukan?
5. Minimalisir Kegagalan
Fungsi utama dalam analisa pasar yaitu berfungsi sebagai sumber informasi yang dapat membantu Anda memahami segala kebutuhan masyarakat, pelaggan, dan memahami pesaing.
Dengan memahami hal-hal tersebut, Anda dapat meminimalisir kemungkinan gagal dengan menghindari hal-hal yang dapat mengakibatkan kegagalan. Mempelajari kegagalan pesaing adalah ilmu yang sangat penting, agar Anda tidak melakukan kesalahan yang sama dengan kompetitor.
