Bisnis Jastip, Apa Itu dan Cara Menghasilkan

bisnis jastip

Bisnis Jastip atau layanan titipan merupakan kegiatan ekonomi yang memberikan jasa untuk membeli barang dan memperoleh keuntungan dari setiap harga barang yang telah disetor sebagai margin.

Biasanya bisnis jastip dibuat oleh mereka yang bepergian ke luar daerah atau ke luar negeri.

Sekarang, memulai jastip atau layanan pembelian jasa titip yang dipercaya adalah pilihan bisnis yang menarik. Anda hanya perlu membeli barang yang disimpan dan mereka akan memberikan tip sebagai pembayaran untuk layanan tersebut.

Umumnya barang yang paling banyak dicari orang adalah produk perawatan kulit, kosmetik, tas, aksesoris, pakaian, perlengkapan rumah tangga dan mainan anak.

Bagi orang yang sering bepergian, Anda bisa menggunakan asuransi perjalanan untuk menghindari risiko yang terjadi saat bepergian ke tempat lain atau ke luar negeri. Apalagi jika anda menggeluti bisnis jastip pasti banyak barang yang ada di koper anda.

Jika ada kerugian, pihak asuransi akan mengkompensasinya.

Oleh karena itu, bagi yang ingin memulai bisnis jastip, Anda perlu melakukan empat keterampilan bisnis berikut agar bisnis Anda berjalan dengan lancar.

1. Bisnis Jastip Merupakan Kegiatan Ekonomi, Maka Harus Ada Target Pasarnya

Sebelum memulai bisnis jastip, Anda harus tahu dulu siapa target pasar Anda. Misalnya khusus untuk perawatan kulit, produk anak atau barang bermerek.

Dengan cara ini, Anda dapat lebih mudah untuk mempromosikan dan terlibat dengan pelanggan.

2. Promosi

Promosi adalah salah satu hal terpenting untuk kelancaran operasional suatu usaha. Terkadang pebisnis jastip menggunakan Instagram dalam melakukan promosi serta mengoptimalkan penggunaan tag (#).

Baca:  Memahami Konsep Model Bisnis B2C dan Keuntungan Utama

3. Pahami Cara Kerja Bisnis Jastip

Untuk bisnis layanan pembelian ini, Anda juga harus mengetahui cara kerja sistemnya. Apakah pembeli harus membayar uang muka dan selebihnya membayar saat barang tiba, atau Anda menalangi dulu?

Dalam bisnis ini, transparansi menjadi faktor terpenting agar pelanggan tidak kecewa. Salah satunya adalah menginformasikan harga asli barang dan biaya jasa.

4. Berikan Lebih Banyak Layanan

Untuk menjadikan pembeli sebagai pelanggan setia, Anda harus memastikan bahwa barang yang Anda beli memiliki kualitas yang baik dan sebanding dengan harga layanan yang Anda berikan.

Berapa Banyak Omset Jastip?

Ambil contoh pemilik akun jastip @jastip_ikea. Dia telah menyiapkan layanan untuk membeli produk IKEA.

Harganya sendiri sangat murah, mulai dari Rp 2.000 hingga Rp 35.000 tergantung harga produk yang dipesan. Semakin mahal harganya, semakin tinggi biayanya.

Misal, dalam satu minggu, Anda akan menerima 50 pesanan, masing-masing Rp 20.000. Maka dari itu, dalam seminggu Anda akan mendapatkan penghasilan sebesar Rp 1 juta.

@jastip_ikea bekerja dengan cara yang sama seperti toko online lainnya. Tapi bedanya, jastip ini dilepas dengan jaminan dulu. Setelah membeli barang, pembeli akan membayar.

Namun sistem seperti ini sangat beresiko karena dikhawatirkan produk sudah dibeli, namun calon pembeli membatalkan produk tersebut.

Oleh karena itu, Anda dapat menjalankan sistem kerja seperti layanan yang dipesan dan dibeli lainnya, yaitu membayar jumlah penuh melalui transfer bank. Jika barang yang diinginkan pelanggan dijual, uangnya akan dikembalikan.

Selain menghasilkan jutaan rupiah dalam bisnis, bisnis jasa titip beli ini juga memiliki keunggulan lain, seperti:

  • Dapatkan poin ekstra untuk pembelian yang sering dilakukan dari kartu kredit Anda.
  • Dapatkan reward, karena biasanya ada promosi beli satu dapat satu.
  • Ada kesempatan untuk memenangkan undian gratis untuk liburan di luar negeri.
Baca:  13 Aplikasi Gudang Android untuk Gudang dan Industri Manufaktur

Itulah cara bisnis jastip yang dapat dijalankan. Bisnis ini sangat mudah dan modal yang dikeluarkan tidak terlalu besar.