Berikut adalah jenis investasi terbaik untuk pemula. Dalam mengumpulkan kekayaan, investasi adalah metode yang biasanya diambil. Melalui investasi, orang bisa mendapatkan keuntungan dari bunga atau pengembalian.
Semakin banyak orang yang menyadari pentingnya investasi, maka semakin banyak pula orang yang berhasil mencapai tujuan keuangannya.
Jika saat ini Anda tidak berinvestasi, masih ada cukup waktu untuk memulai. Sebelum itu, Anda perlu memahami berbagai alat/intrumen investasi yang cocok untuk pemula.
Simak pembahasan di bawah ini agar bisa menemukan instrumen yang tepat.
5 jenis investasi investasi terbaik untuk pemula
Jenis investasi berbasis waktu. Saat berinvestasi, Anda perlu memperhatikan banyak hal. Salah satunya adalah dengan memperhatikan periode waktu.
Menurut periode ini, alat investasi dibagi menjadi dua kategori, yaitu investasi jangka pendek dan investasi jangka panjang. Berikut penjelasan dari masing-masing kelompok tersebut.
Investasi jangka pendek adalah investasi yang dapat memberikan pendapatan dalam waktu yang relatif singkat. Anda dapat menikmati manfaat dari satu bulan hingga satu tahun atau tiga tahun.
Jenis investasi ini cocok untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek. Investasi jangka pendek juga cocok untuk memenuhi kebutuhan mendesak.
Namun, ada kekurangannya. Efek majemuk dari investasi jangka pendek tidak terlalu signifikan. Selain itu, investasi ini lebih rentan terhadap inflasi, karena pengembalian bunga mungkin tidak sesuai dengan tingkat inflasi tahunan.
Investasi jangka panjang bBerbeda dengan investasi jangka pendek, investasi jangka panjang dapat memberikan keuntungan jangka panjang. Anda bisa menuai keuntungan dari investasi jangka panjang ini di tahun mendatang hingga puluhan tahun.
Investasi ini cocok untuk memenuhi kebutuhan jangka panjang. Karena efek lebih besar, Anda bisa mendapatkan penghasilan pasif melalui investasi ini.
Kebutuhan jangka panjang bisa berupa persiapan pensiun, persiapan menikah atau menabung untuk membeli rumah. Tingkat bunga atas investasi ini biasanya lebih tinggi dari tingkat inflasi tahunan.
Meski begitu, investasi jangka panjang justru lebih berisiko jika dijadikan investasi jangka pendek. Jika Anda membiarkan dana tumbuh dalam jangka waktu yang lebih lama, risiko ini akan berkurang.
5 Instrumen Investasi Terbaik untuk Pemula
Sebagai pemula, wajar jika Anda masih bingung memilih investasi yang tepat. Berikut adalah 5 investasi yang cocok untuk pemula. Pilih salah satunya.
1. Deposito
Sebagai salah satu bentuk layanan simpanan yang diberikan kepada masyarakat merupakan produk penyimpanan uang di bank dengan sistem simpanan, sistem simpanan harus melewati jangka waktu tertentu sebelum dapat dilakukan penarikan.
Jangka waktu deposit yang biasa adalah 1, 3, 6 atau 12 bulan. Setelah periode deposit selesai, Anda dapat menarik uang. Jika deposito ditarik sebelum jatuh tempo, maka akan dikenakan sanksi sesuai kebijakan bank yang bersangkutan.
Tingkat bunga deposito berjangka juga lebih tinggi dibandingkan deposito. Bunga ini dapat ditarik setelah tanggal jatuh tempo, atau dapat dikembalikan ke pokok simpanan sehingga dapat disetorkan kembali pada periode berikutnya.
2. Logam Mulia
Jika deposito adalah contoh investasi jangka pendek, maka logam mulia adalah investasi jangka panjang yang baik untuk pemula.
Cocok untuk pemula, karena risiko investasinya rendah. Harga cenderung naik atau stabil setiap tahun.
Emas adalah salah satu logam mulia dan instrumen investasi paling populer. Sejak zaman kuno, orang telah berinvestasi dalam emas. Faktanya, emas telah menjadi simbol kekayaan sejak zaman kuno.
3. Savings Bond Ritel (SBR)
Savings Bond Ritel merupakan surat utang yang diterbitkan oleh negara. Jika Anda berinvestasi dalam alat ini, Anda bertindak sebagai pemberi pinjaman pemerintah.
SBR adalah investasi jangka pendek yang berisiko rendah. Sebab, SBR ditanggung negara. Modal minimum yang dibutuhkan adalah Rp 100.000 dan tingkat bunga tahunan adalah 6,3%.
Jangka waktu SBR adalah dua tahun. Namun, Anda juga dapat menggunakan fitur early redemption untuk menarik uang terlebih dahulu.
Di Indonesia, SBR disebut surat berharga negara (SBN). Anda dapat berinvestasi di SBN online melalui nomor seri e-SBN SBR009.
Apakah Anda tertarik? Jika demikian, silakan kunjungi situs web Kementerian Keuangan untuk informasi lebih lanjut.
4. ReksaDana
Reksadana adalah wadah dan model pengelolaan sekelompok investor untuk berinvestasi pada alat-alat investasi yang tersedia di pasar dengan membeli unit reksa dana.
Kemudian, dana yang Anda investasikan akan dikelola oleh manajer investasi di saham, obligasi, pasar uang, dan bentuk portofolio investasi lainnya.
Di reksa dana ini, Anda hanya perlu menentukan jenis reksa dana yang ingin Anda beli, tanpa khawatir saham atau obligasi apa yang akan Anda beli, karena manajer investasi Anda yang akan mengelolanya.
Anda tidak perlu khawatir berapa rupiah yang Anda perlukan untuk memulai investasi ini, karena mulai dari Rp100.000, Anda sudah bisa berinvestasi di reksa dana.
5. Pinjaman P2P
Selain RDPU, investasi P2P lending merupakan investasi online yang digemari anak muda. Karena masih tergolong baru, jenis investasi ini banyak diminati investor.
Dengan berinvestasi di P2P Lending, Anda dapat membantu usaha kecil, menengah, dan mikro Indonesia secara bersamaan. Ini karena dana Anda akan diberikan dalam bentuk pinjaman modal komersial.
Pilih pinjaman peer-to-peer (P2P) yang telah terdaftar dan diawasi oleh OJK untuk melindungi hak Anda sebagai investor.
Sudahkah Anda menemukan yang tepat? Jangan lupa untuk berinvestasi karena Investasi dapat menjadi tabungan pensiun dan perlindungan pensiun Anda di masa depan.