Pengertian, Apa itu Bilyet Giro – Jika mendengar cek, Anda langsung membayangkan seseorang menuliskan nama dan nomor nominal penerima di selembar kertas. Kemudian, orang tersebut akan memberikannya kepada orang lain agar dapat ditukarkan dengan uang.
Selain cek, ada lagi bentuk yaitu bilyet giro. Meskipun Anda jarang mendengarnya, banyak orang menggunakannya untuk transaksi bank untuk beberapa tujuan.
Secara sederhana bilyet giro adalah istilah yang digunakan oleh nasabah bank untuk memerintahkan bank mentransfer buku uang kepada penerima.
Berikut adalah beberapa hal tentang pengertian apa itu bilyet giro dan fungsinya, dan konten lainnya tentang bilyet giro.
Pengertian, Apa itu Bilyet Giro?
Lalu, apa itu bilyet giro dan fungsinya? Menurut Bank Indonesia, pengertian Bilyet Giro adalah perintah yang dikeluarkan oleh nasabah rekening giro kepada bank yang bersangkutan untuk mentransfer dana dari rekeningnya ke rekening penerima dana tersebut di atas.
Sebagai alat pembayaran yang sah, bilyet giro memiliki beberapa fungsi, antara lain,
- Bilyet giro memiliki fungsi pembayaran non tunai terutama pada transaksi besar sampai dengan 500 juta rupiah.
- Bilyet giro juga memiliki pesanan sebagai nasabah, mengharuskan bank untuk mentransfer dana kepada orang yang ditunjuk dan memiliki rekening yang jelas di bank tertentu.
Beberapa pihak yang terlibat dalam proses tersebut antara lain:
Penerbit
Ini salah satu pihak yang terlibat dalam penerbitan bilyet giro. Penerbit sendiri adalah pihak yang mendistribusikan bilyet giro. Dalam hal ini, penerbit harus memiliki rekening giro di bank.
Bank yang Tertarik
Selain penerbit, pihak lain yang terlibat dalam proses transfer adalah bank terkait.
Bank yang tertarik adalah bank yang memiliki dana. Kemudian dana tersebut akan digunakan untuk kepentingan penarikan, tentunya dana tersebut berada di bawah pengawasan bank terkait.
Pemegang
Dana terakhir yang terlibat adalah pemegangnya. Pemegang ini berarti orang yang memegang bilyet giro.
Artinya, pihak yang akan memegang bilyet giro nanti saat diberikan kepada bank yang berminat.
Sejarah Giro
Sistem Giro sendiri pertama kali muncul di Kerajaan Ptolemeus Mesir, sekitar abad ke – 4 SM. Pembayaran giro menjadi sistem pembayaran yang diterima oleh sistem perbankan awal di Alexandria, Mesir.
Pada saat itu, sistem pembayaran dengan menggunakan giro merupakan hal yang umum dalam sistem perbankan.
Syarat Bilyet Giro bisa Digunakan
Setelah memahami apa itu bilyet giro dan fungsinya, Anda harus memahami beberapa syarat penggunaan bilyet giro, yaitu,
- Nama bilyet giro dan nomor giro yang bersangkutan.
- Nama yang menarik.
- Perintah yang jelas dan tanpa syarat untuk mentransfer dana dengan mengorbankan penarikan akun.
- Nama dan nomor rekening pemegang.
- Nama bank penerima pembayaran.
- Jumlah dana yang akan ditransfer bisa berupa angka atau semua huruf.
- Lokasi dan tanggal penarikan.
- Nama yang jelas, tanda tangan, dan segel dengan persyaratan pembukaan rekening.
Perlu diperhatikan penyedia Bilyet Giro
Dengan keluarnya peraturan baru Bank Indonesia tentang Bilyet Giro, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian para penarik atau pemberi bilyet, antara lain:
- Bilyet giro bukanlah dokumen berharga.
- Penari atau pemberi hadiah harus memenuhi syarat formal bilyet giro.
- Penarikan harus menyediakan dana yang cukup.
- Penarikan dana perlu memberi tahu bank bahwa tagihan biru akan dibekukan.
- Beberapa alasan untuk menolak
Selain itu, Anda juga perlu mengetahui mengapa bilyet giro Anda ditolak. Alasannya adalah:
- Pencantuman tanggal efektif tidak dalam tenggang waktu pengangkatan.
- Tidak memenuhi semua persyaratan formal.
- Ada koreksi yang tidak sesuai dengan peraturan yang berlaku.
- Tidak ditampilkan saat masa tenggang berlaku.
- Persyaratan formal tidak diisi oleh penarikan atau diisi oleh orang lain.
- Pembayaran bilyet giro diblokir.
- Tanda tangan sampel tidak valid.
- Bilyet giro diduga dimanipulasi atau dipalsukan.
- Rekening cek pembayar ditutup.
- Dana yang tersedia masih kurang.
Cara Mencairkan Bilyet Giro
Kemudian, setelah memahami syarat penyebab bilyet giro di atas, Anda harus mengetahui cara mencairkan bilyet giro. Caranya tidak sulit, namun pemilik rekening giro juga harus tahu cara mencarinya dengan benar.
Nantinya, jika penerima melakukan transfer ke bank yang namanya disebutkan dalam transfer dalam waktu maksimal 70 hari setelah tanggal penarikan, transfer dana yang ditransfer akan diproses.
Dengan memberikan bilyet giro kepada bank, maka bank akan segera mentransfer dana dari rekening giro penarikan ke rekening penerima. Setelah itu, penerima pembayaran dapat menarik uang tunai dari rekeningnya.
Bagaimana Cara Membatalkan Bilyet Giro
Undang – undang tidak dapat membatalkan bilyet giro asli. Tetapi Anda dapat memblokir bilyet giro dengan ketentuan sebagai berikut:
- Bilyet giro hilang atau dicuri.
- Masa tenggang penawaran telah berakhir.
- Tidak bisa digunakan karena sudah rusak.
- Cara membatalkan bilyet giro ini harus memberikan bukti surat yang ditunjukkan oleh bank, yang menyebutkan nomor rekening Anda saat ini dan tanggal penarikan sampai dana ditransfer.
- Kemudian untuk menghentikan bilyet giro yang hilang, penarik harus menunjukkan surat keterangan polisi.
- Kemudian, jika bilyet giro rusak, sebagai pengguna, Anda harus membawa bilyet giro yang rusak.
Kelebihan Menggunakan Bilyet Giro
Lebih Aman
Dapat dikatakan bahwa bilyet giro ini lebih aman digunakan. Oleh karena itu, konten yang Anda gunakan selama proses input buku ini akan selalu ada. Karena surat ini tidak dapat digunakan oleh orang lain.
Tentu saja surat masuk ini tidak akan hilang atau dicuri, juga tidak akan lepas dari kuasa pemiliknya.
Dapat Dibatalkan
Sebenarnya pemindahan buku ini bisa dibatalkan. Anda bahkan dapat membatalkan publikasi kapan saja. Lebih tepatnya, saat bank sedang tidak menjalankan tugas.
Karena itu bisa dilakukan, terutama jika penerbit telah berurusan dengan orang lain yang jahat atau tidak jujur.
Tempat Tujuan yang Tepat
Dengan menggunakan surat pembukuan ini, semua yang dipesan dapat sampai di tempat tujuan dengan benar. Pasalnya, bilyet giro yang sudah diisi tidak boleh disebarluaskan oleh siapa pun.
Oleh karena itu, otorisasi entri buku ini hanya berlaku untuk personel yang relevan.
Uang berarti bahwa rekening yang ditransfer hanya berlaku untuk orang yang dimaksudkan sebelumnya.
Kekurangan Bilyet Giro
Beberapa kekuranagan dari bilyet giro antara lain:
- Bilyet giro tidak dapat dibayarkan secara tunai karena termasuk pembayaran non tunai. Namun, ini hanya dapat dibayarkan kepada pihak yang namanya tercantum dalam surat kuasa.
- Ini bahkan tidak terpengaruh oleh nama atau jenis bank yang digunakan, terlepas dari apakah bank yang akan digunakan sama atau berbeda.
- Khusus untuk nasabah, maka jika ingin menggunakan cara ini untuk pembayaran atau pembukuan harus terlebih dahulu menjadi nasabah bank tersebut.
- Karena pembayaran melalui surat hanya dapat terjadi antara pembayar dan penerima sebagai penerbit. Namun kedua belah pihak harus menjadi nasabah bank.
Nah, dalam pembahasan diatas apa itu bilyet giro beserta fungsinya dan beberapa hal lain yang bisa Anda pelajari tentang bilyet giro.
Memiliki bilyet giro memang memudahkan Anda dalam melakukan transfer dengan cara ini. Meskipun bilyet giro memiliki banyak kelebihan, namun kekurangannya juga perlu diperhatikan.