Memulai usaha kedai kopi – Menjual kopi saat ini berkembang pesat dalam beberapa tahun terakhir. Kopi telah membawa sektor kedai kopi menjadi lebih dari sekadar tempat istirahat. Kopi tidak hanya sekedar konsumsi, tetapi bagian dari gaya hidup.
Sebagai kelompok usia konsumen terbanyak, saat ini kopi telah menciptakan peluang besar bagi para pebisnis. Bisnis kopi berkembang sangat pesat. Konsep yang berbeda, berbagai jenis produk dan ide menyatukan ribuan kopi unik di Indonesia. Jadi bagaimana memulai usaha kedai kopi.
Tips Memulai Usaha Kedai Kopi
Pada tahun lalu, Indonesia berada di peringkat keempat setelah Kolombia dalam daftar 10 negara dengan produksi kopi terbesar di dunia. Dengan begitu banyak potensi, selain mengimpor, sektor kopi adalah solusi untuk memaksimalkan produksi kopi. Bagaimana Anda memulai usaha kedai kopi yang menguntungkan? Temukan tips berikut ini!
1. Buat rencana bisnis yang solid
Sebelum memulai bisnis, langkah pertama adalah mengembangkan rencana bisnis. Rencana ini mencakup beberapa elemen penting seperti:
- Konsep apa yang ingin Anda tawarkan?
- Bagaimana Anda mendapat untung?
- Siapa target pasar Anda?
- Sudahkah Anda memeriksa siapa pesaing Anda?
- Strategi promosi apa yang akan Anda lakukan?
Poin pertama adalah pertimbangan paling penting sebagai dasar bisnis Anda. Kenapa Saat ini, ada banyak kafe dengan konsep berbeda. Jika Anda tidak dapat menyajikan sesuatu yang berbeda, mungkin sulit bagi Anda untuk bertahan dalam serangan pasar yang semakin kompetitif.
Anda tidak tahu konsep mana yang terbaik untuk bisnis Anda? Beberapa model bisnis kopi dapat digunakan sebagai referensi:
Kedai kopi. Menggunakan mesin kopi dan kios kecil, Anda dapat menjual kopi ke orang yang lalu lalang dengan sistem takeaway.
Coffeehouse Coffee adalah model komersial kopi yang telah muncul dan berkembang semakin banyak sejak penciptaan Starbucks. Konsep ini sekarang banyak digunakan oleh pengusaha kopi. Anda harus lebih kreatif dengan menghadirkan sesuatu yang berbeda agar menonjol.
Kopi Bistro. Model bisnis yang unik ini tidak hanya didasarkan pada kopi yang baik, tetapi juga pada makanan berkualitas tinggi dengan harga terjangkau. Kafe dan bistro juga menawarkan hiburan (seperti konser, dll.)
Roaster. adalah contoh bisnis roaster kopi yang sukses. Konsep bisnis ini adalah menyediakan biji kopi berkualitas. Targetnya bukan hanya pecinta kopi individu, tetapi juga kafe yang membutuhkan biji kopi untuk restoran dan supermarket. Mereka juga telah membuka kafe di mana pelanggan dapat langsung mencicipi kopi. Untuk model bisnis seperti ini, pastikan Anda memiliki jaringan langsung ke petani kopi atau setidaknya satu produsen kopi tepercaya.
Ini hanya beberapa contoh model bisnis kopi. Pengembangan dan eksekusi Anda juga memengaruhi keberhasilan atau kegagalan bisnis Anda.
2. Temukan tempat yang tepat
Setiap bisnis membutuhkan lokasi yang tepat untuk berhasil. Anda mungkin sudah mempertimbangkan tempa yang tepa dalam memulai usaha kedai kopi. Anda juga dapat menemukan tempat di dekat kampus yang menurut Anda cocok untuk target pasar Anda, yaitu mahasiswa. Lakukan sedikit riset tentang kebiasaan konsumsi calon pelanggan Anda dan keberadaan pesaing di wilayah tersebut.
3. Melakukan pembagian di dalam ruangan
Anda mungkin hanya ingin membuka kedai kopi kecil. Tetapi seberapa besar tempatnya, Anda perlu mengatur distribusi ruang sehingga semua kegiatan bisnis dapat bekerja dengan baik. Berapa banyak kursi yang di butuhkan?
Selain itu, posisi di mana Anda meletakkan barang-barang Anda juga sangat penting. Bayangkan skenario: Anda ingin membuat kopi, benda apa yang harus dekat dengan Anda? Jika Anda seorang pelanggan, fasilitas tambahan apa yang Anda rencanakan untuk di miliki.
4. Pekerjakan orang profesional
Anda mungkin berpikir keras untuk menjalankan bisnis Anda. Tetapi untuk menjalankannya membutuhkan sedikit staf profesional. Jika Anda ingin melihat konsep tersebut sebagai kekuatan bisnis kopi Anda, investasikan lebih banyak uang dengan desainer interior.
5. Melakukan penelitian dengan baik
Jangan hanya berbelanja kursi atau mesin kopi. Sebelum memulai bisnis Anda, Anda perlu tahu pemasok mana yang memasok biji kopi dengan harga lebih murah dan kualitas yang baik. Rajin melakukan riset harga. Untuk furnitur dan peralatan lainnya, Anda dapat melakukan ini dengan memeriksa harga online. Anda juga dapat pergi dari satu toko ke toko lain untuk membandingkan harga.
6. Bangun jaringan selebar mungkin
Tidak ada nelayan yang sukses jika belum ke laut, begitu pula para pebisnis. Apakah Anda ingin membuka kafe, Anda harus memiliki pengalaman dengan mengunjungi kafe-kafe yang ada di sekitar Anda. Setidaknya di sebuah kafe yang konsepnya kurang lebih mirip dengan yang Anda pertimbangkan.
Selain tujuan penelitian, Anda juga dapat menjalin hubungan dengan pemilik. Jika Anda pandai dalam bidang keramahtamahan, bukan tidak mungkin mereka berbagi pengalaman. Lebih baik lagi, jika Anda dapat menemukan jaringan yang lebih besar.
7. Mulai pemasaran sebelum membuka
Jika Anda berpikir bahwa strategi pemasaran baru dapat diluncurkan ketika kafe dibuka, Anda sudah jauh di belakang. Jika Anda ingin audiens tertarik pada hari pembukaan, promosikanlah dengan baik sebelum pembukaan. Beberapa opsi pemasaran murah yang dapat Anda coba meliputi:
- Bagikan kopi gratis di beberapa toko di sekitar Anda dengan selebaran untuk dipromosikan
- Buat akun media sosial. Ini adalah pilihan promosi yang mudah, murah dan efektif
- Hadiri acara lokal, bagikan sampel kopi sebelum hari pembukaan
- Bagikan kupon ke komunitas sekitar dengan promosi khusus pada hari pembukaan.
- Jangan lupa untuk memanfaatkan kehadiran media lokal untuk menghadirkan bisnis baru Anda.
Itulah beberapa hal yang harus Anda lakukan sebelum memulai usaha kedai kopi. Semoga bermanfaat!!
