Anindita Parameswari Anindita, seorang data entry, content writer, dan bekerja di bidang akuntansi di sebuah bank swasta. Senang mengolah data dan menciptakan konten yang bermanfaat dan menarik.

15 Cara Beli Saham Online Indonesia dan Meminimalkan Risiko

7 min read

cara beli saham online Indonesia

Cara Beli Saham Online Indonesia dan Meminimalkan Risiko. Bermain saham tidaklah sulit, tetapi ini tidak semudah menjentikan jari. Sebelum memasuki dunia jual beli saham, sebaiknya pahami dulu banyak hal.

Pasalnya, jika Anda benar-benar tidak tahu cara jual beli saham dengan benar untuk trading online, Anda mungkin akan gigit jari, terutama bagi para pemula.

Cara beli saham online Indonesia merupakan pengetahuan dasar yang harus dipahami sebelum memasuki tahapan selanjutnya.

Dengan memahami, Anda bisa meminimalkan risiko kegagalan. Berikut panduan yang dirangkum untuk proses pembelajaran bertahap bagi yang baru mulai bermain saham.

Cara Beli Saham Online Indonesia

1. Menentukan Broker Saham

Langkah pertama dalam cara beli saham online Indonesia adalah memilih broker saham. Anda bisa menemukan banyak broker atau nama lain yang disebut “anggota bursa” di Bursa Efek Indonesia (BEI).

Jadi, bagaimana Anda memilih broker saham terbaik? Jawabannya tidak ada rumus baku. Pasalnya, berbagai broker yang terdaftar di BEI memiliki kualitas finansial yang harus memenuhi persyaratan modal minimum yang ditetapkan OJK.

Namun, jika Anda masih bingung dengan situasi saham, pilihlah broker dengan aplikasi saham online yang bagus dan terpercaya.

Coba gunakan perdagangan virtual yang disediakan oleh beberapa broker untuk mengevaluasi kualitas aplikasi perdagangan saham yang disediakan.

2. Membuka Rekening Saham

Setelah memilih broker, Anda bisa membuka akun saham. Anda harus membuka akun terlebih dahulu, jika tidak, Anda tidak akan dapat membeli atau menjual saham di aplikasi.

Broker yang baik harus menyediakan fasilitas pembukaan rekening online di mana pengguna cukup mengisi formulir pembukaan rekening dan menyertakan beberapa informasi yang diperlukan, seperti nama lengkap, nomor ponsel, email dan juga data pribadi lainnya.

3. Buka Rekening Dana Nasabah atau RDN

Setelah membuka akun saham di broker, Anda juga harus membuka akun RDN. Jika akun saham memungkinkan Anda untuk membeli dan menjual saham, RDN adalah akun khusus yang dibuat di bank untuk menyimpan dana yang digunakan untuk membeli dan menjual saham.

Modal yang Anda bayarkan untuk perdagangan saham dan hasil dari penjualan saham disimpan di RDN. Bahkan jika Anda telah membuka akun saham, jika Anda belum membuat akun RDN, Anda tidak dapat memulai perdagangan saham.

Biasanya perusahaan sekuritas menyediakan jasa pembuatan RDN secara online, jadi Anda tidak perlu ke bank. Pembukaan RDN perlu mengandalkan dokumen kebijakan pihak sekuritas. KTP merupakan salah satu dokumen yang wajib dilampirkan.

4. Setor Modal

Cara lain untuk beli saham online Indonesia adalah dengan memperdagangkan saham dengan menyetorkan dana.

Anda bisa mendepositkan dana ke rekening RDN Anda, besarnya tergantung jumlah transaksi saham yang akan dilakukan. Anda harus melakukan deposit sebelum dapat memperdagangkan saham.

Jika transaksi pertama berhasil, maka pada transaksi berikutnya Anda dapat membayar dalam waktu 2 hari setelah transaksi atau pelunasan.

5. Transaksi Beli Saham Online

Anda dapat melakukan transaksi pembelian saham setelah menyetorkan dana, dan transaksi tersebut akan berlaku di RDN. Anda bisa mengamati berbagai saham, seperti Antam, BCA, Unilever, Telkomsel, BRI, dan mempelajari cara membeli saham secara online sebelum bertransaksi.

Berikut tips yang bisa Anda coba:

Anda dapat memutuskan saham mana yang akan dibeli dan memilih saham ini. Ingat simbol saham agar lebih mudah.

Saat melakukan pemesanan, Anda akan diminta untuk menentukan harga untuk membeli saham pilihan Anda. Di dalam aplikasi, Anda akan melihat bid dan harga jual

Jika Anda ingin segera melakukan pembelian efektif, Anda dapat menetapkan harga beli sama dengan harga jual terendah (harga permintaan), maka Anda akan mendapatkan saham.

Jika ingin harga beli yang lebih murah, Anda bisa menetapkan harga di bawah harga jual minimum. Artinya Anda harus mengantri hingga penjual ingin menurunkan harga jual menjadi harga beli instalasi Anda.

Pesanan pembelian dalam urutan prioritas harga dan waktu

Apa yang harus saya lakukan setelah transaksi berhasil? Anda dapat memeriksa halaman “Portofolio”, yang menunjukkan kepemilikan Anda saat ini. Halaman ini berisi jumlah saham, harga rata-rata dan nilai investasi saham.

6. Transaksi jual saham online

Sudahkah Anda membeli saham perusahaan seperti Telkomsel atau Unilever melalui cara-cara di atas dan ingin menjualnya? Anda juga harus tahu cara menjual saham secara online melalui aplikasi, bukan hanya membelinya.

Anda dapat mencoba metode berikut:

Anda bisa memilih saham yang Anda miliki, lalu menentukan harga jual dan jumlah saham yang akan dijual

Penentuan harga akan mempengaruhi kecepatan transaksi. Jika ingin segera menjual saham, Anda bisa menjualnya dengan harga beli tertinggi di pasaran saat itu.

Namun, jika Anda ingin mendapatkan hasil penjualan yang lebih besar, Anda dapat mengusulkan harga jual yang lebih tinggi, namun akibatnya akan membutuhkan waktu yang cukup lama untuk menjualnya.

7. Ubah Pesanan Inventaris Secara Online

Anda dapat mengubah atau memodifikasi harga beli atau jual saat membeli atau menjual saham. Aplikasi perdagangan saham online memiliki fungsi untuk melakukan perubahan tersebut.

Jika posisi yang Anda tempatkan tidak dieksekusi, dan Anda ingin segera membeli atau menjual saham, maka Anda dapat melihat posisi harga beli dan jual yang tersedia di pasar saat itu.

Selanjutnya, ubah harga (modifikasi) sesuai dengan kondisi pasar saat ini.

8. Settlement Transaksi

Secara umum, apakah perdagangan saham sama dengan jual beli? Dalam praktek jual beli, Anda harus membayar saat melakukan transaksi, namun hal ini berbeda di pasar saham.

Penyelesaian transaksi (settlement) di bursa efek dilakukan dalam dua hari perdagangan atau T + 2 transaksi.

Setelah transaksi selesai, broker akan memberikan bukti jual beli saham berupa konfirmasi transaksi. Poin-poin berikut ini tercantum dalam konfirmasi transaksi:

  • Tanggal transaksi
  • Jumlah total saham yang dibeli
  • Kewajiban dibayarkan berdasarkan jumlah saham yang dibeli. Dua hari sejak tanggal transaksi
  • Menurut kebijakan broker, kegagalan untuk menyelesaikan pembayaran transaksi akan didenda.

9. Fee Transaksi Saham

Selama periode perdagangan saham melalui aplikasi atau offline, Anda harus membayar biaya perdagangan saham kepada broker yang menjalankan perintah perdagangan. Berikut rincian biaya perdagangan saham yang harus Anda ketahui:

  • Komisi pialang (komisi perantara): Jumlahnya tergantung pada perusahaan sekuritas, dan kisarannya sekitar 0,15% -0,35% dari nilai transaksi saham
  • Biaya transaksi (retribusi): Biaya transaksi yang dibebankan kepada investor oleh investor setiap kali membeli dan menjual saham untuk menggunakan layanan atau fasilitas pertukaran. Jumlah tersebut 0,04% dari nilai transaksi, antara lain BEI (0,01%), KSEI (0,01%), biaya kliring KPEI (0,01%) dan juga dana penjaminan KPEI (0,01%).
  • Pajak pertambahan nilai (PPN): Pajak yang dikenakan pada transaksi PPN untuk barang atau jasa.

Umumnya, tarif pajak yang dibebankan kepada investor adalah tarif pajak tunggal 10%. Namun dalam proses jual beli saham tarif dasar pajak PPN adalah 0,03% dari total jumlah transaksi saham.

  • Pajak penghasilan (PPh): Pajak yang dikenakan atas penghasilan individu, perusahaan, dan juga badan hukum lainnya yang melakukan transaksi penjualan saham. Pajak yang dikenakan adalah Pasal 4 (2) UU Pajak Penghasilan, yang pada akhirnya atau dibayar oleh penjamin sebesar 0,1% dari total nilai transaksi.

Contoh penghitungan biaya transaksi pembelian saham:

Seorang investor membeli 10 saham BRI dengan harga Rp4.460 per saham dengan biaya transaksi 0,146% Bagaimana cara menghitung jumlah saham yang dibeli?

  • Transaksi dalam pembelian: 10 lot x 100 lembar x Rp.4.460 = Rp.4.460.000
  • Komisi untuk broker: 0,19% x Rp 4.460.000 = Rp 8.474
  • Retribusi: 0,04% x Rp4.460.000 = Rp 1.784.000
  • Jumlah pajak pertambahan nilai: 10% x (Rp 8.474 + Rp 1.784) = Rp 8.652
  • Pajak penghasilan: 0,1% x Rp 4.460.000 = Rp 4.460

Total biaya tambahan pembelian 10 saham BBRI adalah: Rp 4.460.000 + Rp 8.474 + Rp 1.784 + Rp 8.652 + Rp 4.460 = Rp 4.483.370

Sekalipun biaya transaksi saham suatu transaksi tampak kecil, namun jika dijalankan berulang kali pasti akan mengurangi keuntungan Anda.

10. Analisa Fundamental

Cara beli saham online Indonesia selanjutnya adalah dengan melakukan analisis fundamental. Tujuannya untuk menentukan apakah harga saham tersebut masih murah (perlu beli) atau apakah harganya sudah mahal (harus menunggu harga turun).

Analisis fundamental menggunakan laporan keuangan sebagai dasar untuk menentukan dan menghitung harga saham yang wajar berapa harganya.

Saat melakukan analisis dasar, Anda harus memiliki pemahaman penuh tentang laporan keuangan dan bisnis saham. Membeli saham ibarat membeli sebuah bisnis, sehingga Anda perlu memperhatikan kinerja dan kondisi keuangan perusahaan.

Saat ini begitu banyak broker yang menyediakan laporan keuangan dan juga perhitungan rasio keuangan dengan cara online. Anda hanya perlu menganalisis, Anda tidak perlu lagi mengumpulkan data.

11. Stock Screener

Ada terlalu banyak saham yang diperdagangkan di bursa, jadi wajar untuk mengingatnya. Anda dapat menggunakan fungsi penyaringan saham yang tersedia di broker secara gratis untuk memfilter saham berdasarkan kriteria yang dipilih.

Ada cara dalam menentukan kondisi di filter inventaris:

Anda dapat menentukan standar Anda sendiri berdasarkan pengalaman atau diskusi dengan pihak lain. Cara manual ini memungkinkan Anda membuat daftar saham preferen sesuai kebutuhan.

Gunakan standar preset: Menurut standar umum dalam gaya pakar investasi, seperti William O’Neil, Warren Buffet, dll., Standar ini dapat digunakan dengan segera.

Metode manakah yang akan Anda gunakan untuk membeli saham?

12.  Diversifikasi

Diversifikasi adalah kunci sukses investasi saham. Cara terbaik untuk mengelola risiko investasi saham bukanlah dengan berinvestasi pada satu atau dua saham, tetapi dengan melakukan diversifikasi atau membagi menjadi banyak saham.

Dengan begini, saat harga saham turun, Anda tetap memiliki stamina, karena tidak semua investasi saham juga ikut turun.

Membeli dana indeks adalah strategi diversifikasi saham yang terkenal. Untuk melakukan ini, Anda perlu membeli semua saham berdasarkan bobot yang terdapat dalam indeks.

Oleh karena itu, keuntungan mengikuti pengembalian indeks.

Anda dapat membeli dana indeks di Bursa Efek Indonesia dengan membeli dana yang diperdagangkan di bursa (ETF).

Bagi anda yang belum tahu, Exchange Traded Fund (ETF) merupakan salah satu saham yang diperdagangkan di BEI, namun unik karena tidak seperti saham yang diterbitkan oleh suatu perusahaan.

ETF adalah reksa dana berbentuk kontrak dalam investasi kolektif, dan juga unitnya diperdagangkan di Bursa Efek. Walau ETF dasarnya adalah reksa dana, produk ini selalu diperdagangkan layaknya saham di bursa saham.

Bisa dikatakan bahwa ETF menggabungkan dalam unsur reksa dana dengan pengelolaan dana dan mekanisme saham dalam satu transaksi perdagangan.

Keuntungan ETF adalah memfasilitasi verifikasi. Seperti yang sudah dijelaskan di atas, verifikasi sangat penting dalam investasi saham, namun untuk melakukan diversifikasi saham membutuhkan nilai investasi yang banyak. Pasalnya, minimal investasi BEI adalah 100 lembar saham.

ETF memecahkan dilema ini bagi pemiliknya. Menurut indeks yang menjadi dasar ETF, Anda hanya perlu membeli 1 saham EFT yang sebenarnya berisi puluhan saham.

Misalnya, jika Anda membeli 1 lot saham ETF Premier Mutual Funds ETF LQ-45, artinya Anda telah berinvestasi pada puluhan saham unggulan di indeks LQ 45, dengan total 45 saham.

Harga ETF reksa dana kualitas tinggi LQ-45 bergantung pada pergerakan harga 45 saham yang termasuk dalam indeks LQ 45.

13. Jangan Terpengaruh Sentimen

Emosi sebenarnya bisa mempengaruhi banyak pemegang saham. Persepsi saham Indofarma dan Kimia Farma bisa menjadi contoh yang menarik. Terpengaruh isu positif produksi vaksin Covid 19, Tbk harga saham Kimia Farma.

(KAEF) dan Indofarma, Tbk. (INAF) Lompatan besar. Banyak pemula yang membeli kedua saham ini tanpa melakukan analisa dasar. Harapannya harga akan terus naik, dan mereka akan menikmati keuntungan dari selisih harga beli dan jual (capital gain).

Ada dua kemungkinan untuk ini: Pertama, harga terus naik, dan pemilik saham bisa mendapat untung darinya. Kedua, harga tiba-tiba anjlok, dan tidak ada tanda-tanda kenaikan ke harga tinggi untuk waktu yang lama.

Sebaiknya pelajari pengetahuan dasar perusahaan agar tidak direpotkan oleh tren. Perhatikan juga perkembangan ekonomi dan nilai prospek industri di masa depan. Jangan salah memilih saham karena trend yang sedang terjadi.

14. Belajar dari Pengalaman

Cara terakhir untuk beli saham online Indonesia adalah menjadi pengalaman melalui pembelajaran. Saat saham jatuh dan tidak panik, Anda harus mengendalikan emosi Anda. Selain itu, meskipun hasil analisis tidak 100% akurat, tetap berpegang pada hasil analisis.

Dan ini menjadi salah satu alasan mengapa ada banyak pemula gagal dalam berinvestasi saham adalah dikarenakan pada dua hal ini: panic buying dan juga panic selling. Anda harus terus melakukan analisis untuk mengurangi risiko di pasar saham dan juga memaksimalkan modal investasi.

15. Cek Daftar Aplikasi Jual Beli Saham Online,

Ada begitu banyak perusahaan sekuritas yang menyediakan aplikasi perdagangan.

Ini adalah daftar beberapa aplikasi perdagangan saham online populer yang dapat di pertimbangkan:

  • CGS-CIMB iTrade
  • POST Trading Platform Panin Sekuritas
  • POEMS ProTrader
  • Sinarmas Sekuritas Online Trading
  • Trima Apps
  • MNC Trade New
  • HOTS
  • ESOne Ekuator Swarna Sekuritas
  • IPOT on Windows
  • Aplikasi JOIN
  • Aplikasi BEST BCA Sekuritas
  • esmart BNI Sekuritas
  • MOST Mandiri Sekuritas

Daftar Aplikasi / Web untuk Pantau Market Saham

Anda harus terus memperbarui informasi saham tentang pasar saham domestik dan asing di situs web atau aplikasi berikut:

  • co.id
  • Yahoo! Finance
  • Stockbit
  • RTI
  • com
  • Seeking Alpha
  • Trading Economics
  • MarketWatch
  • Google Finance

Demikian cara beli saham online Indonesia, dan sebenarnya tidak jauh berbeda dengan pembelian offline. Sekalipun Anda ingin membeli saham perusahaan besar seperti BRI, BCA, Antam, Unilever, Telkomsel, dll, Anda harus menggunakan metode analisis fundamental untuk meminimalkan risiko.

Anindita Parameswari Anindita, seorang data entry, content writer, dan bekerja di bidang akuntansi di sebuah bank swasta. Senang mengolah data dan menciptakan konten yang bermanfaat dan menarik.